PENGENALAN PEMROGRAMAN TURBO C++ 4.5
3.1.
Pokok Pembahasan
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok
fungsi. Sebuah program minimal mengandug sebuah fungsi. Fungsi pertama yang
harus ada dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap
fungsi terdiri atas sastu atau beberapa pernyataan, yang sacara keseluruhan
dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus.
Dalam bahasa bahasa C terdapat beberapa fungsi dasar
diantaranya:
a. Fungsi
main () : merupakan titik awal dan titik akhir dalam suatu eksekusi program.
b. Fungsi
printf() : fungsi yang dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
peraga.
Selain
terdapat adanya fungsi-fungsi tersebut, dalam pemrograman bahasa C juga
terdapat praprosesor #include, yakni merupakan
salah satu jenis pengarah praprosesor(praprosesor directive) yang dipakai untuk
membaca file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
Serta terdapat koomentar-komentar dalam program yang digunakan untuk keperluan
dokuementasi dengan maksud agar program yang bersangkutan menjadi lebih mudah
untuk dipahami.
3.2.
Dasar Teori
3.2.1
Pengenalan Program C
3.2.1.1
Proses Penerjemahan bahasa C
Untuk dapat dimengerti oleh komputer,
bahasa C yang ditulis harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bentuk yang
dikenal oleh bahasa mesin. Ada dua jenis translator atau penerjemah yang
digunakan dalam bahasa C, yaitu
interpreter
dan compiler.
Interpreter merupakan
suatu translator yang menerjemahkan bahasa C ke dalam bahasa yang dikenal mesin
satu persatu, dan hasil terjemahan langsung dikerjakan. Sedangkan pada compiler,
diterjemahkan secara keseluruhan dan hasil terjemahan tersebut disimpan dalam
bentuk kode mesin (object code), dan kode eksekusi (execute code).
Object code dari
compiler baru dapat dilaksanakan setelah object code tersebut
diubah menjadi execute code oleh linker. Secara lengkap prosesnya
adalah sebagai berikut :
3.2.1.2
Struktur Program C
Untuk dapat memahami bagaimana suatu
program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu.
Tiap bahasa komputer mempunyai
struktur
program yang berbeda. Jika struktur dari program tidak diketahui, maka akan
sulit bagi pemula untuk memulai menulis suatu program dengan bahasa yang
bersangkutan.
Struktur dari program C terdiri dari
koleksi satu / lebih fungsi-fungsi. Fungsi pertama yang harus ada di program C
sudah ditentukan namanya, yaitu bernama main() . Suatu fungsi di
dalam program C dibuka dengan kurung kurawal buka “{” dan ditutup dengan kurung
kurawal tutup “}”. Di antara kurung kurawal dapat dituliskan statemen-statemen
program C dan pada setiap statemen diakhiri dengan tanda titik koma “;”.
Berikut adalah struktur dari program C:
Gambar 4.2. Struktur Umum bahasa C
Bahasa C dikatakan sebagai bahasa
pemrograman terstruktur, karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai
program-program bagian (subroutine). Fungsi-fungsi selain fungsi utama
merupakan program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah
fungsi utama atau diletakkan pada file pustaka dan akan dipakai di suatu
program, maka nama judulnya (header file)
harus
dilibatkan di dalam program yang menggunakan preprocessor directive.
Header file merupakan file yang berisi
dengan prototype (judul, nama, sintak) dari sekumpulan fungsi-fungsi pustaka
tertentu. Jadi file ini hanya berisi dengan prototipe dari fungsi-fungsi
pustaka, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya
sendiri
disimpan dalam file pustaka (library file dengan nama extension file –nya adalah
.LIB). Misalnya prototipe dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan scanf() terdapat
di file stdio.h, sehingga jika fungsi-fungsi ini digunakan di program, maka nama
file judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preposcessor #include.
File judul stdio.h berisi prototype
fungsi-fungsi pustaka untuk operasi input dan output standar. Ada dua cara
melibatkan file judul disuatu program C, yaitu :
#include
atau
#include “stdio.h”
File
judul selain berisi dengan prototype dari fungsi-fungsi pustaka, juga umumnya
berisi dengan konstanta-konstanta terdefinisi dan makro-makro. Misalnya nama
konstanta terdefinisi M_PI telah didefinisikan di file judul math.h
oleh
Turbo-C. Selanjutnya untuk menggunakan nilai phi, nama konstanta M_PI dapat
digunakan yang telah berisi dengan nilai konstanta 3.14159265358979323846.
3.2.2.
Pengenalan funngsi-fungsi dasar
3.2.2.1.
Fungsi Main
Pada program C, main () merupakan fungsi yang
istmewa. Fungsi main harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi
titik awal dan titik akhir dari eksekusi program. Tanda { di awal fungsi
menandakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal eksekusi program, sedangkan
tanda } diakhir fungsi menandakan akhir dari tubuh fungsi dan sekaligus menjadi
akhir dari eksekusi dari sebuah program. Jika program terdiri dari lebih dari
satu fungsi maka fungsi main () diletakkan pada pemdefinisian fungsi yang
paling atas, hal ini bertujuan untuk memudahkan pencarian terhadap program
utama bagi program, dan bukan merupakan suatu keharusan.
3.2.2.2.
Fungsi Printf
Fungsi printf merupakan fungsi yang umum dipakai
untuk menampilkan suatu keluaran pada layar peraga. Contoh untuk menampilkan
tulisan
Selamat
belajar bahasa C
Maka struktur penulisannya adalah :
Printf(“selamat belajar bahasa C”);
Adapun dalam fungsi printf, biasanya memakai
penentu-enentu format yang befungsi untuk mengatur penampilan argument yang
teletak pada daftar argument. Adapun beberapa contoh penentu format tersebut
adadlah :
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan
titik-mengambang(pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string.
Contoh :
#include “stdio.h”
Main ( )
{
Printf(“No. : %d\n”, 10);
Printf(“Nama. : %s\n”, Ahmad);
Printf(“Nilai : %f\n”, 80.5);
Printf(“Huruf : %c\n”, ‘A’);
}
3.2.3.
Pengenalan Praprosesor #include
Include merupakan salah satu jenis paragraph
praprosesor ( preprocessor directive).
Pengarah praprosesor ini dipakai utuk membaca file yang diantaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file di sediakan oleh bahasa
C, file-file ini mempunyai cirri yaitu namanya diakhiri dengan eksistensi
.h. misanya pada contoh #include “stdio.h”.
Bentuk pertama (#include )
mengisyaratkan bahwa pencarian nama file dilakukan pada direktori khusus, yaitu
direktori file include. Sedangkan
bentuk kedua (#include”nama file”) menyatakan bahwa pencarian nama file
dilakukan pertama kali pada direktori aktif tempat program sumber dan
seandainya tidak ditemukan pencarian akan dilanjutkan pada direktri lainnya
yang sesuai dengan perintah pada system operasi.
3.2.4.
Komentar Dalam Program
Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar
program mudah dipahami disuatu saat lain, biasanya pada program disertakan
suatu komentar atau keterangan mengenai program. Dalam C, suatu komentar
ditulis diawali dengan tanda /* dan diakhhiri dengan tanda /*. Contoh :
/* tanda ini adalah suatu komentar/*
#include “stdio.h”
Main ( )
{
Printf(“Coba\n”); /*ini
adalah program pertama*/
}
3.3.
Percobaan Praktikum
3.3.1.
Contoh percobaan penggunaan printf pertama:
Out Put programnya :
3.3.2.
Contoh percobaan penggunaan printf kedua:
0 komentar:
Posting Komentar